Ternak Babi Diserang Penyakit ASF, Dinas Peternakan dan Perikanan Lakukan Penyemprotan
2 min readTOP-NEWS.id, DOLOK SANGGUL – Ternak babi di Desa Mungkur, Kecamatan Tarabintang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) diserang penyakit african swine fever (ASF). ASF, adalah penyakit pada babi yang sangat menular dan dapat menyebabkan kematian pada babi hingga 100 persen. Sehingga, mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar.
Dinas Peternakan dan Perikanan Humbahas mengatakan, kasus kematian ternak babi sudah berlangsung selama satu minggu yang sebelumnya sudah terlebih dahulu terjangkit di Desa Sitanduk dan Simbara, Kecamatan Tarabintang.
Sesuai dengan pemeriksaan klinis diduga kematian ternak babi diakibatkan serangan penyakit ASF. Berdasarkan pengamatan di lapangan dan informasi dari masyarakat bahwa penyebaran penyakit disebabkan lalulintas ternak masuk dan penanganan bangkai ternak yang tidak baik.
Mengantispasi semakin merebaknya kasus kematian babi tersebut, Dinas Peternakan dan Perikanan langsung mengambil tindakan, Selasa (17/1/2023).
Yakni, dengan melakukan penyemprotan desinfektan dan memberikan desinfektan kepada pemerintah kecamatan untuk dapat dibagikan kepada setiap kepala desa untuk dilakukan penyemprotan di setiap kandang ternak.
Melakukan pengobatan terhadap ternak sakit berupa pemberian antibiotik, anti radang, anti piretik dan vitamin.
Selain itu, dinas terkait juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengubur ternak yang mati dan tidak melakukan pembuangan bangkai ternak ke sungai, apalagi melalukan pemotongan babi untuk dibagi-bagikan.
Selanjutnya dinas terkait akan melakukan penyemprotan desinfektan dan pengobatan ternak dalam waktu dekat bekerjasama dengan pemerintah desa dan kecamatan.
Reporter: Rijhondy Siregar
Editor: Frifod