Menang Kasasi, HM Arcyad Cannu Sah Jadi Ketum Laskar Merah Putih Pusat
2 min read
TOP-NEWS.id, KOTA CILEGON – Badan Kesatuan Bangsa dan Polotik (Kesbangpol) Kota Cilegon, Banten menyelenggrakan kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Organisasi Masyarakat (ormas) dalam rangka penguatan kapasitas ormas di Kota Cilegon yang diselenggarakan di Hotel Aston, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Senin (12/12/2022), dengan dihadiri dari berbagai ormas dan Muspika Kota Cilegon.
Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang (Kamacab) Kota Cilegon Ahmad Rosidin menyikapi terkait permasalahan salah satu ormas LMP yang selama ini dianggap dualisme, itu sudah inkrah melalui hasil keputusan Pegandilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Selatan yang dimenangkan HM Arcyad Cannu sebagai ketua umumnya.
Hal ini kembali ditegaskan Ketua Markas Cabang Kota Cilegon Ahmad Rosidin bahwa tidak ada lagi yang namanya dualisme.
Ahmad Rosidin menambahkan, terbitnya putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) atas perkara Nomor 257 K/TUN/2022 tertanggal 27 April 2022 menjadi penanda bahwa dualisme kepemimpinan Ormas LMP sudah final.
Ahmad Rosidin menjelaskan bahwa masalah ini adalah sebuah pertarungan di meja peradilan yang memakan waktu berbulan-bulan lamanya.
“Dalam pertandingan pasti ada kalah dan menang,” ujarnya.
Masih menurut Ahmad Rosidin, walaupun kami pemenangnya, dirinya berharap agar pihak yang menang tidak perlu sombong dan pihak yang kalah juga harus legowo (terima lapang dada atas kekalahannya).
”Maka kami mengimbau agar pihak yang kalah untuk tidak lagi melakukan kegiatan apapun dengan mengatasnamakan LMP dan memakai atribut LMP, lebih baik disimpan saja. Sebab, semua itu sudah menjadi kewenangan kepemimpinan Mohammad Arsyad Cannu,” tegas dia.
Fungsional Badan Kesbangpol Adang menyampaikan, dalam kegiatan di pembinaan dan pemberdayaan Kota Cilegon dengan nara sumber Kemenkumham pada akhirnya kami Kesbangpol mendapatkan pencerahan untuk bisa menyikapi adanya permasalahan di forum salah satu ormas.
“Yaitu Laskar Merah Putih, yang mana sebelumnya terjadi dualisme dan kami sudah membekukan salah satunya. Untuk LMP di Kota Cilegon ini sudah tidak ada dua kubu lagi,” terang Adang.
Lanjut Adang, semoga dengan pembinaan dan pemberdayaan ini, kami bisa action bagaimana bagusnya atau bagaimana tindaklanjutnya jika menemukan permasalahan seperti ormas LMP.
“Kami berharap juga komunikasi seperti ini bukan sampai disini saja, tetapi bagaimana ke depannya kami bisa bersinergi dengan ormas-ormas yang ada di Kota Cilegon,” tuturnya.
“Mungkin dalam program kerja kami di tahun yang akan datang, kami akan monitoring ke setiap sekretariat ormas agar kami tau dan lebih mengenal lagi. Apa yang kurang agar kami bisa membantu setiap permasalahan yang ada di setiap ormas,” ucapnya.
Reporter: Peterson Nainggolan
Editor: Frifod
