fbpx
Minggu, 17 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Wabup Humbahas Hadiri Hakordia di Medan

2 min read

TOP-NEWS.id, DOLOK SANGGUL – Wakil Bupati (Wabup) Humbahas Oloan Paniaran Nababan SH MH hadiri acara Hakordia (Hari Anti Korupsi Sedunia) 2022 di Medan, Sumut di Lapangan Astaka dan GOR Indoor Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (29/11/2022).

Kegiatan yang menarik dan meriah itu, juga diikuti Guberbur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi, Dankosek I Medan Marsma TNI Mohammad Nurdin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra, Wakil Ketua KPK RI Alexander Marwata, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Wagub Sumbar Audy Zoinaldy dan undangan lainnya.

Kemudian, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menandatangani komitmen anti korupsi bersama enam kepala daerah yang termasuk ke dalam wilayah I Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK Republik Indonesia (RI), yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Bengkulu.

Komitmen itu berbunyi, antara lain pertama, memimpin perubahan dan memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya dan sehormat-hormatnya kepada seluruh masyarakat dalam terang integritas dan tanpa suap, gratifikasi yang dianggap suap, pemerasan dan pungutan liar.

Kedua, mendukung sepenuhnya peran serta masyarakat dalam mengawal dan mengawasi penyelenggaraan pemerintahan dengan tersedianya saluran dan mekanisme pengaduan masyarakat termasuk saluran pengaduan secara anonim.

Ketiga, memimpin upaya pencegahan korupsi di masing-masing provinsi yang dipimpin dan termonitor melalui Monitoring Centre for Prevention (MCP), termasuk menolak dan mencegah korupsi di titik rawan korupsi.

Sejalan dengan komitmen tersebut, Edy Rahmayadi pun meminta KPK untuk terus mengawasi Pemprov Sumut. Sehingga kinerja tata kelola pemerintahan Pemprov Sumut terus baik, dan kesejahteraan pun akan terwujud.

Edy menambahkan, dalam pengawasannya, KPK telah membuat beberapa rambu-rambu yang tidak boleh dilanggar penyelenggara pemerintahan.

Pertama, yang berurusan dengan pengadaan barang dan jasa. Kedua, jual beli jabatan. Ketiga, gratifikasi, dan keempat suap menyuap. Serta kelima penggelembungan dari perencanaan sampai pertanggungjawaban untuk kepentingan pribadi.

“Saya merasa bangga lantaran dipilihnya Sumut sebagai Tuan Rumah Road to Hakordia Wilayah I. Kita memperingati Hakordia ini sebagai pengingat kita, semoga ini bukan hanya seremonial saja,” ujar Edy.

Pada kesempatan tersebut, Pemprov Sumut juga meluncurkan Whistleblowing System. Program ini merupakan aplikasi yang bisa digunakan untuk pengaduan atau pelaporan tindak pidana korupsi di Pemprov Sumut.

Aplikasi tersebut, juga terintegrasi dengan KPK RI. Road to Hakordia 2022 dibuka dengan pemukulan gondang sembilan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Wakil Ketua KPK RI Alexander Marwata beserta kepala daerah yang hadir.

Usai penandatanganan komitmen bersama antikorupsi, para tamu disuguhi dengan tarian yang mewakili tujuh provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Bengkulu.

Kemudian, Gubernur Sumut dan undangan lainnya meninjau booth atau stand pameran. Salah satu yang ditinjau Gubernur Sumut, Kapolda Sumut dan Wakil Ketua KPK RI, adalah booth Pemkab Humbahas.

Kehadiran Gubernur Sumut dan rombongan disambut Wabup Humbahas Oloan Paniaran Nababan SH MH dan Inspektur Kabupaten Drs Bilson P Siahaan.

Reporter: Rijhondy Siregar
Editor: Frifod

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.