Rapat Perdana Panitia Provinsi Tapanuli Digelar di Hotel Grand Antares Medan

TOP-NEWS.id, MEDAN – Rapat perdana panitia Propinsi Tapanuli yang diadakan di Grand Antares Hotel Medan, Sabtu (8/10/2022) dihadiri Ketua Umum (Ketum) Panitia Provinsi Tapanuli (PPT) J Sontang (JS) Simatupang SH.

Ketum PPT mengatakan bahwa lahirnya ide pembentukan PPT bertujuan untuk melakukan percepatan terwujudnya Provinsi Tapanuli di Indonesia

“Adapun PPT lahir untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu pengusulan pembentukan Provinsi Tapanuli,” kata JS Simatupang saat menyampaikan sambutan pada acara Rapat Perdana PPT tersebut.

Karena itu, kata dia, PPT bukan untuk memulai, tetapi melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu.

“Ini perlu dipahami bersama agar tidak menjadi kontraproduktif untuk mewujudkan Provinsi Tapanuli,” jelasnya dan diamini oleh Ketua Harian Dr Rustam Siregar, Sekjen Yonge Sihombing SE MBA serta Bendahara Umum DR (HC) Korliston Sijabat.

Pernyataan JS Simatupang tersebut diapresiasi oleh seluruh peserta yang hadir, dan diamini oleh Burhanunddin Rajagukguk, Goldfrid Lubis yang turut hadir pada acara Rapat Perdana PPT.

Kesempatan yang sama Burhanudin mengatakan bahwa dirinya adalah bagian dari Panitia Provinsi Tapanuli yang dipenjara pada masa itu.

“Dan saya sangat senang dan bangga dengan adanya inisiatif untuk membentuk Panitia Provinsi Tapanuli,” ucap Burhanuddin, sembari menambahkan, karena itu panitia harus kerja cepat, bijak dan kompak.

“Saya siap membantu panitia seperti dokumen yang diperlukan oleh panitia dan saya menyarankan agar PPT disempurnakan namanya menjadi Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli, (PPPT)” terang dia lagi.

Pada kesempatan yang sama Goldfrid Lubis yang juga salah satu Panitia Protap terdahulu juga menyampaikan usul dan pendapatnya agar PPT dapat merangkul personel panitia terdahulu, dan mengimbau agar PPT dapat bergerak cepat.

Sementara Yonge Sihombing SE MBA selaku Sekjen PPT menyahuti dan mengamini usul, saran dan pendapat dari Burhanuddin Rajagukguk dan Goldfrid Lubis.

Adapun Rapat perdana PPT dimulai pukul 08.00 – 19.30 WIB dan berlangsung dengan baik seperti yang diharapkan. Semula rapat dijadwalkan selesai pukul 17.30 WIB, namun karena antusiasme dan atensi para peserta, akhirnya rapat berlangsung hingga pukul 19.30 WIB.

PPT akan Disempurnakan Jadi PPPT

Rapat perdana PPT menyuguhkan tema sentral, yaitu “Panitia Provinsi Tapanuli Pro Dea et Patria, for God and Indonesian Country”, dengan sub tema: Melalui Rapat Perdana Panitia Provinsi Tapanuli Menyatukan Hati, Pikiran, Sikap, Kata, Tindakan dan Tujuan Untuk Mewujudkan Provinsi Tapanuli Demi Indonesia Maju dan Sejahtera.

Tagline PPT: “Apapun Pilihannya, Protap Tujuannya”, “Apapun Omongannya, Protap Isi Hatinya”, dan “Apapun Politiknya, Protap Diwujudkannya”.

Pilihan tema, sub tema, dan tagline PPT ini didasari latar belakang, tujuan, peserta, hasil dan dampak yang diharapkan dari lahirnya PPT serta rapat perdana PPT.

Dan juga untuk menyatukan arah, tujuan, prinsip, azas dan langkah yang akan dilakukan oleh PPT untuk mewujudkan Provinsi Tapanuli ke 38 di Indonesia.

Selain itu, pilihan tema, sub tema dan tagline ini disuguhkan sebagai pondasi dalam menyikapi dinamika internal dan eksternal PPT, sehingga PPT bisa fokus pada pencapaian tujuannya, yaitu disahkankannya Provinsi Tapanuli.

Oleh karena itu, tujuan penyelenggaraan rapat perdana PPT ini, adalah pertama, untuk menjalin, membangun dan memperkuat tali persaudaraan di antara sesama PPT.

Kedua, untuk membahas dan memfinalkan struktur dan personalia PPT, ketiga, untuk mempersiapkan acara deklarasi PPT yang akan dilaksanakan pada Jumat, 28 Oktober 2022 di daerah Kawasan Danau Toba.

Jumlah peserta yang diundang pada acara rapat perdana PPT sebanyak 100 orang, namun di luar dugaan, jumlah yang hadir mencapai 130-an orang dengan demikian jumlah peserta yang hadir melampaui jumlah peserta yang diundang.

Peserta yang diundang terdiri dari unsur personel PPT, masyarakat (society), akademisi (academy), pelaku usaha (business) dan pemerintah (government).

Unsur pemerintah yang diundang terdiri dari, Guberbur Sumut, Bupati Taput, Bupati Toba, Bupati Humbahas, Bupati Samosir, Bupati Dairi, Bupati Simalungun, dan Bupati Tapanuli Tengah.

Lalu, Walikota Sibolga, Bupati Karo, Bupati Pakpak Bharat, Ketua DPRD Sumatera Utara, Ketua DPRD Tapanuli Utara (Taput), Ketua DPRD Toba, Ketua DPRD Humbahas, Ketua DPRD Samosir, Ketua DPRD Dairi, Ketua DPRD Simalungun, Ketua DPRD Tapteng, Ketua DPRD Sibolga, Ketua DPRD Karo, dan Ketua DPRD Pakpak Bharat.

Mereka diundang sebagai narasumber untuk menyampaikan kondisi terkini dari masing masing daerah.

Hadir mewakili Bupati Tapaut menyampaikan kondisi terkini di Kabupaten Tapanuli pasca bencana gempa. Utusan Bupati Taput juga menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan tali kasih yang diberikan PPT kepada korban bencana gempa di Kabupten Taput.

Utusan Bupati Taput juga menyampaikan apresiasi dan atensi atas inisiatif pembentukan PPT dan menyampaikan kesediaan Pemerintah Taput untuk bekerjasama dengan PPT dalam rangka mewukudkan Provinsi Tapanuli.

Selanjutnya panitia acara juga mengundang perwakilan masyarakat dari Taput, Toba, Humbahas, Samosir, Dairi, Simalungun, Tapanuli Tengah, Sibolga, Karo, dan Pakpak Bharat. Namun yang hadir perwakilan masyarakat dari daerah Taput, Toba, Samosir, Humbahas, Dairi, Sibolga dan Tapteng.

Acara berlangsung hikmat dan tenang, dimulai dengan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, O Tano Batak, dan heningkan cipta sejenak untuk mendoakan pemulihan masyarakat Taput pasca bencana gempa.

Mereka yang hadir memperkenalkan diri di podium acara dan menyampaikan sekilas kesan pesan kepada PPT dan cita-cita untuk mewujudkan Provinsi Tapanuli

Di sela acara Rapat Perdana PPT dilaksanakan penandatanganan dukungan peserta terhadap PPT dan rencana pelaksanaan deklarasi PPT pada 28 Oktober 2022, bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Selanjutnya, pada acara rapat perdana PPT juga diadakan gotong-royong pengumpulan dana untuk membantu penyelenggaraan rapat perdana dan acara deklarasi PPT pada 28 Oktober 2022. Jumlah dana yang terkumpul sebanyak Rp 50.200.000.

Selanjutnya dilaksanakan penentuan personel PPT, mulai wakil ketua umum, wakil sekretaris jenderal, wakil bendahara juga para ketua-ketua koordinator PPT.

Pada rapat tersebut, disepakati untuk merevisi nama PPT, dan kemudian oleh tim kecil merumuskan nama PPT menjadi PPPT (Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli).

Reporter: Rijhondy Siregar
Editor: Frifod