Warga Tionghoa Hadiri Munas PSMTI VII di Makassar
2 min readTOP-NEWS.id, MAKASSAR – Perwakilan dari 30 provinsi di Indonesia menghadiri Musyawarah Nasional Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (Munas PSMTI) VII di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (21/3/2022).
Acara yang digelar selama dua hari ini, 21-22 Maret 2022 dihadiri Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surya Tjandra, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Walikota Makassar, Forkopimda Makassar dan Sulawesi Selatan (Sulsel) serta Menteri BUMN Erik Tohir yang hadir secara virtual. Pelaksanaan Munas PSMTI pertama kali digelar di luar Pulau Jawa.
Ketua Umum (Ketum) PSMTI David Herman Jaya menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Sulsel atas dukungan yang diberikan.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pejabat di Pemprov Sulawesi Selatan yang telah memberikan ruang bagi kami untuk terus berkarya bagi bangsa Indonesia dan dukungan ini sangat berarti bagi PSMTI dalam melaksanakan program-program kerja,” kata David Herman Jaya dalam keterangannya di Hotel Claro Makassar, Senin (21/3/2022).
David berharap, dukungan dari semua pihak agar PSMTI bisa terus bekerja dan berkarya nyata. Melaksanakan hak dan kewajiban membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Sementara Ketua PSMTI Sulsel Emmy Jita menyatakan, pihaknya berharap bisa membantu pemerintah dalam menurunkan angka Covid-19 di Sulsel. Salah satunya adalah dengan melakukan vaksinasi.
Gubernur Sulsel Apresiasi Peran Marga Tionghoa
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan bahwa masyarakat Tionghoa telah memberikan banyak kontribusi dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan, utamanya di masa pandemi saat ini. Salah satunya, dengan menggelar kegiatan vaksinasi massal kepada masyarakat umum.
“Teman-teman yang terkumpul dari PSMTI ini, adalah orang-orang yang mau terlibat dalam segala kegiatan pemerintah, berpartisipasi melaksanakan kegiatan vaksinasi massal. Ini sangat kita apreasiasi,” ujar Andi Sudirman Sulaiman.
“Ini sebagai bukti organisasi yang turut membahas tentang kebersamaan, persatuan, kerukunan, kegiatan sosial, dan juga bagaimana untuk survive di masa pandemi ini,” terang Gubernur Sulsel dihadapan anggota Munas saat pembukaan.
Bahkan, kata Andi, selama ini masyarakat Tionghoa sudah cukup besar membantu pemerintah dalam berbagai kegiatan kebencanaan. Implementasinya dengan turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat.
Editor: Frida Fodju