Buntut Demo FKMB, UPTD Pengelola Jalan dan Jembatan Pandeglang Hanya Taburi Ruas Jalan Mandalawangi dengan Batu Split
2 min readTOP-NEWS.id, PANDEGLANG –
Buntut aksi demo di Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten dan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang oleh Forum Keadilan Masyarakat Banten (FKMB) beserta lembaga lainnya yang tergabung dalam Koalisi Banten Bersatu, Rabu (16/3/22), pihak UPTD Pemeliharaan Jalan Jembatan wilayah Pandeglang Dinas PUPR Provinsi Banten langsung melakukan penebaran batu seplit (bas ecourse).
Hal ini dikatakan Ketua Umum (Ketum) DPP- FKMB Iwan Setiawan dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2022).
“Sangat disayangkan pemeliharaan jalan terkesan dipaksakan, karena ruas jalan Mandalawangi bukannya diperbaiki, hanya ditabur batu seplit atau bas ecourse tanpa melakukan pemecingan terlebih dulu dan melakukan pengerasan,” ujar Iwan saat melihat langsung di lapangan.
Iwan menambahkan sangatlah tidak efektif batu seplit hanya ditebarkan tanpa melakukan (patching) untuk memperbaiki kerusakan jalan baru dengan dilakukan pengaspalan, sehingga batu seplit terlihat acak-acakan sampai ke bahu jalan.
“Intinya kami mengharapkan kepada Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten agar melakukan evaluasi bagi para Pejabat Pelaksana dalam kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan wilayah Provinsi Banten, terutama kepada UPTD Pemeliharaan Jalan Jembatan Wilayah Pandeglang Dinas PUPR Provinsi Banten,” tegasnya.
“Hal ini agar bekerja lebih profesional dan memberikan kualitas kerja yang paling terbaik bagi penguna jalan di provinsi yang ada di wilayah Pandeglang khususnya,” jelas Iwan.
Dikatakannya, kami pun tetap meminta kepada seluruh elemen, baik penegak hukum dan para lembaga ormas aktivis dan warga masyarakat untuk memantau dan berperan serta dalam pengawasan. Khususnya Pemeliharaan Jalan Jembatan Wilayah Pandeglang melalui UPTD Jalan Jembatan Wilayah Pandeglang Dinas PUPR Provinsi Banten dengan angaran kurang lebih Rp 14.659.556.000 yang tertera dalam DPA 2022 angaran cukup besar,” tandas Iwan.
Reporter: Peterson
Editor: Frida Fodju