Kasus Virus Corona Ditemukan Lagi, China Siap-Siap akan Lockdown?
2 min readTOP-NEWS.id, JAKARTA – China kembali melanjutkan kebijakan nol Covid-19. Kali ini ratusan penerbangan dibatalkan, beberapa sekolah ditutup dan semua grup wisata dihentikan sementara di Shanghai.
Ini akibat ditemukannya tiga kasus virus corona di kota 26 juta penduduk itu. Kasus sendiri berawal dari perjalanan wisata yang dilakukan penderita ke Suzhou, pekan lalu.
“Tiga kasus positif adalah teman yang melakukan perjalanan ke kota terdekat Suzhou bersama minggu lalu,” kata otoritas kesehatan Shanghai pada konferensi pers, Kamis (25/11/2021) seraya menyebut semua kasus telah divaksin penuh sebelumnya.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Jumat (26/11/2021), setidaknya 500 penerbangan dibatalkan di dua bandara utama Shanghai. Suzhou, wilayah dengan jarak 100 kilometer Shanghai, juga telah menutup tempat wisata dan meminta penduduk melakukan tes Covid-19 negatif sebagai sarat meninggalkan kota.
Sementara itu, enam rumah sakit di Shanghai juga menangguhkan layanan rawat jalan. Tidak diketahui bagaimana keterkaitannya dengan kasus.
“China telah mengumpulkan banyak pengalaman dengan skema dinamis ‘nol-Covid’, sehingga strategi kami tidak akan berubah,” jelas Kepala Gugus Tugas Ahli Pencegahan Covid Shanghai Zhang Wenhong.
“Ini bisa menjadi situasi anti epidemi yang normal yang mungkin kita temui lagi di masa depan,” ungkapnya.
China memang makin intoleran ke Covid-19 mengingat perhelatan besar akan dilakukan pada Februari tahun depan. Negeri tirai bambu itu akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022, yang memungkinkan atlet asing, media dan ofisial masuk.
Dikabarkan pula kota satellite kecil Xuzhou juga ditutup. Pemerintah menghentikan gerak dua juta penduduknya akibat terdapat sejumlah suspect yang kontak erat dengan kasus Shanghai.
Universities di Hangzhou juga dikunci. Ini setelah dua anggota staf kontak dengan kasus yang sama.
Editor: Frifod