Ini Sosok Perempuan Pengganti Erick Tohir
4 min readTOP-NEWS.id, JAKARTA – Ada yang baru di Kementerian BUMN, karena mulai Kamis hari ini (30/9/2021) jabatan Menteri BUMN Erick Thohir akan digantikan seorang perempuan muda, tapi hanya satu hari saja.
Ini adalah bagian dari program #GirlsTakeover 2021, kegiatan kampanye bersama antara Plan Indonesia, Srikandi BUMN dan Kementerian BUMN untuk mewujudkan kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di dunia kerja.
Menteri Erick Thohir sudah memilih perempuan asal Bekasi, Jawa Barat, Sharon (24) sebagai menteri BUMN penggantinya selama satu hari, mulai Kamis hari ini. Pemilihan itu ditayangkan di Instagram Kementerian BUMN secara live, Rabu (28/9/2021).
Menurut Erick, Sharon akan memimpin rapat pimpinan dan terdapat sejumlah hal yang dibahas dalam rapat itu.
“Salah satunya program kesetaraan gender,” kata Erick, sembari menambahkan kedua, akan dibahas bagaimana program kementerian fokus dan berpihak pada pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM.
Sharon yang kini berusia 24 tahun merupakan sarjana di bidang psikologi. Ia menjadi best graduate office development program (ODP) salah satu BUMN.
Selama pandemi Covid-19 saat ini, Sharon berkesempatan untuk memimpin Tim Covid Rangers dalam mendorong kesadaran seluruh anggota tim demi mencegah penularan Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Erick juga mengumumkan lima perempuan untuk mengisi posisi direktur utama perusahaan BUMN, juga dalam sehari untuk program #GirlsTakeover 2021.
Ada lima BUMN yang bekerjasama dalam kampanye ini bersama Kementerian BUMN, yakni PT Angkasa Pura I (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan anak usaha IndiHome dan PT Telkomsel.
Posisi Dirut di BUMN
Berikut perinciannya lima perempuan muda yang menjadi dirut sementara lima BUMN:
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) diisi Virdha (23).
Perempuan asal Magelang, Jawa Tengah merupakan pegawai di bagian sumber daya manusia (SDM) dan general affair.
Saat ini, Virdha aktif di Pusat Studi Gender dan berpartisipasi di dalam program pemberdayaan perempuan yang bekerja dengan berinovasi menggunakan bahan lokal dan melakukan pelatihan ekonomi untuk perempuan di suatu perkampungan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Erick mengatakan bahwa Virdha akan ditugaskan untuk me-review fasilitas di bandara khusus disabilitas.
“Fasilitas yang ada airport itu perlu direview untuk disabilitas. Nanti saya tugaskan Virdha untuk Angkasa Pura Group mereview airport di Indonesia bagaimana kesiapan disabilitas nanti hasilnya tolong laporkan ke saya,” minta Erick.
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dipegang Adinda Zenniar (20 tahun).
Perempuan dari Jepara, Jawa Tengah ini sedang mengenyam pendidikan S1 di bidang informatika. Ia pun aktif dalam kegiatan di dalam kampus, mulai dari menjadi anggota Developer Student Club, asisten praktikum hingga pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Dia akan ditugaskan Erick untuk fokus pada digitalisasi e-mandiri.
“Saya minta untuk ke Bank Mandiri sebagai dirutnya nanti laporkan ke saya bagaimana transisi e-mandiri, karena arahnya sudah digitalisasi,” ujar Erick.
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk (KAEF): Indira Arum Puspitarani (23)
Perempuan asal Pare-pare, Sulawesi Selatan. Ia adalah mahasiswi pendidikan hukum. Dia pernah memenangkan kategori Hakim Terbaik pada kompetisi peradilan semu bergengsi. Indira diminta Erick untuk mengawasi obat-obatan impor dan layanan integrasi.
“Saya rasa dengan diskusi yang pernah kita lakukan saya melihat pentingnya Indira coba memperbaiki industri kesehatan kita terutama obat-obatan. Saya tugaskan di Kimia Farma dan mengecek dua hal, yakni maping bahan baku impor, kedua Kimia Farma sedang integrasi layanan dengan IHC (Indonesia Healthcare Corporation),” paparnya.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Sisilia Tunga (22)
Perempuan dari Kupang, NTT, sempat menjadi seorang edukator dan Pelaksana Tugas Kepala Sekolah Pendidikan Usia Dini yang membawahi empat kelas besar di sebuah lembaga pendidikan swasta di Kota Kupang.
Sisilia ingin mendorong semua pihak untuk lebih memperhatikan isu kesetaraan gender dan tidak menghakimi perempuan atas pilihan yang ia ambil terhadap kepemilikan tubuhnya. Ia ditugaskan Erick untuk fokus pada ultra mikro UMKM.
“Kita tahu bagaimana sekarang yang namanya BBRI bersama Pegadaian (dan PNM) untuk menjadi satu kesatuan melakukan penambahan modal yang terbesar di Asia Tenggara nomor dua dan nomor tujuh di dunia nilainya Rp 96 triliun. Ini kita akan fokus pada ultra mikro UMKM,” jelas Erick.
Direktur Utama PT Telkomsel (anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk/TLKM): Putri Gayatri (21)
Perempuan dari Bandung, Jawa Barat, ini merupakan lulusan salah satu universitas pertanian. Ia aktif memperjuangkan hak-hak anak perempuan di desanya. Putri sedih melihat anak perempuan yang dikawinkan dan putus sekolah.
Dia tergabung dalam Forum Anak Daerah untuk berjuang untuk menikmati haknya dan menjadi konselor dari kampung ke kampung.
“Saya harus memilih Putri jadi Dirut Telkomsel. Nanti saya tugaskan untuk me-review dan integrasi yang besar, yaitu e-commerce, transportasi, turunan logistik. Nanti saya tugaskan kamu untuk kesiapan Telkomsel,” katanya.
Reporter : CNBC
Editor : Frifod