Babinsa Biak Barat Bersama Warga Lestarikan Adat Ararem
2 min read
TOP-NEWS.id, BIAK BARAT – Tradisi bukan sekadar warisan, melainkan jati diri. Hal ini tampak nyata saat Babinsa Koramil 1708-03/Biak Barat, Serka Mikha Rumbewas turut hadir dalam prosesi adat pemberian mas kawin atau ararem di Kampung Opuri, Distrik Biak Barat, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamis (24/4/2025).
Prosesi ararem, yang telah diwariskan turun-temurun oleh masyarakat adat Suku Biak menjadi simbol kuat dari ikatan perkawinan yang sah dan terhormat. Meski zaman terus berubah dan teknologi kian maju, budaya ini tetap hidup dan dijunjung tinggi oleh masyarakat Biak.

“Tradisi mengantar mas kawin dalam adat Biak dilakukan dengan membawa piring adat, guci, bahan makanan, peralatan rumah tangga, serta sejumlah uang. Semua itu diiringi Tarian Wor menuju rumah keluarga calon istri,” terang Serka Mikha Rumbewas, yang mendampingi kegiatan tersebut.
Kali ini, keluarga Ayup Mayor dari Kampung Gayabaru membawa mas kawin kepada keluarga pihak perempuan dari keret (marga) Ferdinand Rumbewas. Prosesi ini menjadi momen sakral yang menandai bersatunya dua marga dalam ikatan adat yang kokoh.
“Pembayaran mas kawin merupakan bentuk penghormatan dan tanggung jawab dari pihak laki-laki kepada keluarga perempuan. Ini bukan hanya soal pernikahan, tapi juga tentang menjaga kehormatan dan kelangsungan garis keturunan,” tambahnya.
Serka Mikha juga menekankan bahwa mempertahankan budaya lokal seperti ararem, adalah bentuk nyata dari perlawanan terhadap derasnya arus globalisasi yang bisa mengikis nilai-nilai kearifan lokal.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini menjadi wujud dukungan TNI terhadap pelestarian budaya dan kedekatan dengan masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga bagian dari masyarakat yang ikut menjaga dan merawat tradisi,” pungkasnya.
Editor: Frifod
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN