Pangdam XVII/Cenderawasih Secara Resmi Tutup Kegiatan TMMD Ke-123 Kodim 1708/BN di Kampung Kbusdori
3 min read
TOP-NEWS.id, BIAK BARAT – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Purwito, S.E., M.M., secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 1708/BN di Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe, Kabupaten Biak Numfor, Kamis (20/3/2025).
Dalam sambutannya, Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Biak Numfor atas dukungan penuh terhadap program TMMD.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Biak Numfor yang telah mengalokasikan anggaran APBD untuk menyukseskan kegiatan ini. Juga kepada seluruh tokoh dan masyarakat yang telah bergotong royong menyelesaikan setiap pekerjaan dengan maksimal,” ujarnya.

TMMD ke-123 yang mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di daerah 3T (Tertinggal, Terisolir, dan Terluar).
Selama satu bulan penuh, sejak 19 Februari hingga 20 Maret 2025, berbagai program pembangunan fisik dan non-fisik telah diselesaikan di Kampung Kbusdori.
Pada aspek pembangunan fisik, TMMD ke-123 berhasil membangun 10 unit rumah layak huni tipe 45 bagi masyarakat. Selain itu, program unggulan TNI Manunggal Air juga telah diwujudkan dengan pembangunan lima titik sumber air bersih guna memenuhi kebutuhan warga.

Tak hanya itu, pengerjaan lahan ketahanan pangan seluas dua hektar juga menjadi salah satu capaian penting dalam mendukung kemandirian pangan masyarakat.
Sementara itu, pada sektor non-fisik, Satgas TMMD menggelar berbagai penyuluhan, mulai dari wawasan kebangsaan, bela negara, hukum, pertanian, hingga pengelolaan potensi desa wisata dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Program lainnya meliputi sosialisasi bahaya narkoba, Kamtibmas, budidaya ikan, serta pelayanan kesehatan seperti Posyandu, Posbindu PTM, dan pencegahan stunting.

Mayjen TNI Rudi Purwito menekankan bahwa keberhasilan TMMD tidak hanya diukur dari pembangunan infrastruktur, tetapi juga dari semakin eratnya kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Kami bersyukur masyarakat menerima dan menyambut Satgas TMMD seperti keluarga sendiri. Ini bukti bahwa kebersamaan dan gotong royong masih menjadi kekuatan utama dalam membangun daerah,” tambahnya.
Sebagai tanda berakhirnya program TMMD ke-123, Pangdam XVII/Cenderawasih secara simbolis menyerahkan kunci rumah kepada sepuluh warga penerima manfaat.

Selain itu, kegiatan penutupan juga diisi dengan penyerahan paket bakti sosial kepada masyarakat setempat sebagai wujud kepedulian TNI terhadap kesejahteraan warga.
Di akhir sambutannya, Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan TMMD ini terdapat kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat.
“Kami akan terus mengevaluasi dan menyempurnakan program ini agar ke depan TMMD dapat semakin memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Frifod
Sumber : Penerangan Kodim 1708/BN