Inovasi TMMD Ke-123, Daun Pepaya Solusi Cegah Kanibalisme Ikan Lele Dalam Kolam

TOP-NEWS.id, BIAK BARAT – Antusiasme warga Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe, semakin meningkat dalam mendukung program ketahanan pangan (hanpangan) yang diinisiasi oleh Satgas TMMD ke-123 Kodim 1708/BN.

Salah satu inovasi menarik yang mereka terapkan dalam program ini, adalah pemanfaatan daun pepaya untuk mencegah perilaku kanibalisme pada ikan lele yang dibudidayakan di kolam hasil pembangunan TMMD, Selasa (18/3/2025).

Teknik sederhana, namun efektif ini terbukti mampu menjaga pertumbuhan ikan lele agar lebih optimal, sekaligus mengurangi risiko kematian akibat saling memangsa.

Simom Kmur, salah satu warga Kampung Kbusdori mengaku sangat merasakan manfaat dari keberadaan kolam budidaya ikan lele tersebut.

Menurutnya, program TMMD tidak hanya membangun sarana fisik, tetapi juga membuka wawasan masyarakat tentang cara mengelola usaha perikanan secara mandiri.

“Sebelumnya kami tidak tahu bagaimana cara membudidayakan ikan lele. Berkat TMMD ke-123 Kodim 1708/BN, sekarang kami paham bagaimana merawat ikan lele. Mulai dari pemberian pakan, menjaga kualitas air, hingga memilih bibit unggul,“ ujar Simon.

Kini, warga rutin memberi makan ikan lele serta menjaga kebersihan kolam agar pertumbuhan ikan semakin maksimal. Selain itu, mereka juga mendapatkan bimbingan dari Satgas TMMD dalam berbagai aspek perawatan ikan, sehingga proses budidaya bisa berjalan lebih efektif dan efisien.

Pasiter Kodim 1708/BN Lettu Inf Ridiyanto menjelaskan bahwa program hanpangan ini tidak hanya berfokus pada sektor pertanian, tetapi juga mendorong pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Budidaya ikan lele menjadi salah satu pilihan, karena mudah dikembangkan dan memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan. Kami tidak hanya menyediakan sarana, tetapi juga memastikan warga memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola budidaya ikan lele secara mandiri,“ jelasnya.

Dengan teknik budidaya yang benar, masyarakat bisa mendapatkan hasil panen yang lebih baik dan berkelanjutan. Selain menjadi sumber pangan tambahan, budidaya ikan lele di Kampung Kbusdori juga membuka peluang usaha bagi warga.

“Jika panen berhasil, ikan lele dapat dijual ke pasar, sehingga memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga,“ tambah Lettu Ridiyanto.

“Dengan dukungan Satgas TMMD dan keseriusan warga, budidaya ikan lele di daerah ini diharapkan dapat berkembang dan menjadi model keberhasilan program ketahanan pangan berbasis kemandirian,“ pungkas Lettu Ridiyanto.

Editor: Frifod
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN