Ancam Cabut IMB SPBU Shell, Hasyim Dinilai Hambat Investor di Medan
2 min readTOP-NEWS.id, MEDAN – Ketua DPRD Medan Hasyim SE mengancam akan membantu izin membangun bangunan (IMB) Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT Shell yang sudah keluar jika persoalan dengan masyarakat sekitar tidak dituntaskan .
“Kami beri waktu sebulan bagi PT Shell untuk menyelesaikan persoalan dengan masyarakat sekitar jika dalam sebulan ini konflik dengan masyarakat sekitar tidak dicabut, maka IMB PT Shell akan kami rekomendasikan untuk dicabut,” kata Hasyim ketika memimpin RDP (rapat dengar pendapat) antara PT Shell dengan masyarakat di Jalan Bawal, Kelurahan Pandau Bulu II, Kecamatan Medan Area, Sumut, Selasa (21/9/2021).
Hasyim yang didampingi Dedi Aksyari Nasution dari Fraksi Partai Gerindra juga mengultimatum agar PT Shell segera melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar yang akan dibangun SPBU agar tidak menimbulkan polemik.
Sementara itu, pihak PT Shell, Bernard dengan tegas menyanggah pernyataan dari Ketua DPRD Medan dengan alasan, jangan sembarangan mencabut IMB karena bisa menghambat investor yang akan berinvestasi di Kota Medan.
“Kami sudah mengurus izin secara resmi dan sudah keluar, kalau ada masyarakat yang tidak suka atau keberatan ada jalurnya, yakni melakukan gugatan ke pengadilan negeri atau PTUN. Karena kita ini adalah negara hukum jadi persoalan harus dituntaskan secara hukum,” ujar Bernard.
Bernard menegaskan, saat ini Pemko Medan tengah gencar-gencarnya mengajak investor untuk berinvestasi di Medan, jangan sampai persoalan ini menghambat investasi di Medan.
“Kami berinvestasi di Medan ini secara legal dan mengurus izinnya dengan resmi sesuai dengan perda dan perwal. Kalau ada yang keberatan silakan lakukan gugatan secara hukum jangan asal cabut saja,” tantang Bernard.
Hal senada juga disampaikan Kabid IMB DPMPTSP Medan Jhon E Lase menegaskan bahwa secara teknis perizinan IMB SPBU PT Shell sudah resmi dikeluarkan dan tidak ada masalah.
“Secara teknis IMB ini tidak ada masalah dan kalau ada keberatan nanti akan kita evaluasi,” tegas Lase.
Hadir dalam RDP, Camat Medan Area Hendra Asmilan, Kabid Pengawasan PKP2R Cahyadi serta sejumlah masyarakat yang keberatan berdirinya SPBU PT Shell di Jalan Wahidin. (ys)