Peduli Pendidikan Anak, Babinsa Biak Barat Ajarkan Matematika Metode Gasing di SDN Yomdori
2 min read
TOP-NEWS.id, BIAK BARAT – Upaya meningkatkan pemahaman murid terhadap pelajaran Matematika, Babinsa Koramil 1708-03/Biak Barat Serda Harun Mandobar memberikan materi pelajaran dengan metode inovatif yang dikenal dengan nama Gasing di SD Negeri Yomdori, Distrik Biak Barat, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Selasa (11/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu murid-murid dalam memahami konsep dasar Matematika dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan. Materi yang disampaikan dalam pembelajaran kali ini berfokus pada latihan penjumlahan, yang merupakan salah satu materi dasar penting bagi murid-murid sekolah dasar.

Serda Harun Mandobar menjelaskan bahwa metode Gasing, yang merupakan singkatan dari Gampang, Asyik, dan Menyenangkan, dirancang agar murid-murid tidak merasa kesulitan saat belajar Matematika. Dengan metode ini, murid bisa memahami konsep penjumlahan dengan lebih cepat tanpa merasa tertekan atau takut terhadap pelajaran Matematika.
“Melalui metode ini, kami ingin murid tidak merasa terbebani, tetapi justru tertarik dan senang belajar Matematika. Kami ingin mereka belajar dengan cara yang berbeda, yang lebih menyenangkan dan dapat mereka pahami dengan mudah,“ ujar Serda Harun Mandobar.
Selama kegiatan berlangsung, Serda Harun Mandobar mengajarkan murid-murid dengan pendekatan yang sederhana dan interaktif. Dengan suasana belajar yang santai, para murid tampak antusias mengikuti pelajaran dan semakin percaya diri dalam menyelesaikan soal-soal Matematika.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Babinsa Koramil 1708-03/Biak Barat dalam memberikan kontribusi positif terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Biak Numfor.
“Selain membantu murid-murid dalam belajar, kegiatan ini juga sejalan dengan program TNI untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta mendukung perkembangan pendidikan anak-anak di daerah,“ pungkas Serda Harun Mandobar.
Salah satu murid SDN Yumdori, Yosep mengungkapkan kegembiraannya mengikuti pembelajaran dengan metode ini.
“Biasanya saya takut belajar Matematika, tapi sekarang jadi lebih mudah dan seru. Saya bisa lebih cepat menjumlahkan angka,“ ujarnya.
Editor: Frifod
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN