Lagi, Tanggamus Diguncang Gempa
2 min read
TOP-NEWS.ID, JAKARTA –
Kabupaten Tanggamus, Lampung, kembali diguncang gempa, Jumat (2/7/2021) pukul 13:49:04WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa kali ini berkekuatan 3,6 Magnitudo,dengan kedalaman 2 Km di titik koordinat 5,57 Lintang Selatan (LS) dan 104,61 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di laut, berjarak 12 kilometer (Km) dari arah Barat Daya Kabupaten Tanggamus.
Getaran gempa dirasakan dalam skala intensitas II MMI di Kota Agung. Beberapa jam sebelumnya, Tanggamus juga digoyang gempa berkekuatan 4.5 Magnitudo, tepatnya pukul 01:59:52 WIB dengan kedalaman 8 Km pada titik koordinat 5.55 LS – 104.59 BT dengan pusat gempa berada di laut 27 Km Tenggara Tanggamus.
Kepala Bidang Mitigasi, Gempabumi, dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan terjadi 181 kali gempa di Teluk Semangko, Tanggamus, Lampung sejak 1 Juli 2021 pukul 05.11 WIB hingga 2 Juli 2021 pukul 05.42 WIB.
“Hasil monitoring BMKG terhadap aktivitas gempa swarm di Teluk Semangko, Tanggamus, Lampung sejak 1 Juli 2021 pukul 5.11 WIB hingga 2 Juni 2021 pukul 5.42 WIB (pagi hari ini) tercatat sebanyak 181 kali dengan magnitudo terkecil 1,1 dan terbesar 4,6 dengan guncangan dirasakan 10 kali,” ujar Daryono seperti yang dikutip dari media sosial pribadinya, Jumat (2/7/2021).
Daryono yakin ini merupakan aktivitas swarm. “Tetapi apapun patut kita waspada karena ini jalur sesar aktif Semangko yang kredibel,” katanya.
BNPB dan BPBD Tanggamus Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Waspada
Di tempat terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, pada saat gempa Magnitudo 4,1 terjadi pukul 20.40 WIB, Kamis malam (1/7/2021), warga merasakan guncangan sedang beberapa detik.
Gempa M 4,1 ini seperti yang dilaporkan BMKG, berpusat 15 km barat daya Tanggamus dengan kedalaman 1 km. Titik gempa berada di laut. Dilihat dari kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa M4,1 menghasilkan II MMI di Kota Agung dan Limau, II – III MMI di Ulu Belu.
BMKG mendeskripsikan II MMI dengan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Skala III MMI memberikan gambaran getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sebelumnya, masyarakat juga merasakan gempa berkekuatan M 4.0 pada pukul 19.29. Saat itu, warga merasakan getaran sekitar 2 – 3. Namun aktivitas masyarakat tampak normal saat terjadi gempa.
Merespons fenomena serangkaian gempa di Tenggamus, BPBD melalui laman resmi BNPB mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada, serta jangan terpancing informasi hoaks.
BNPB memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Tanggamus untuk mendapatkan informasi terkini. Masyarakat diimbau tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa bumi.
Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten seluas 4.655 km2 ini merupakan wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi pada kategori sedang hingga tinggi.
Sebanyak 20 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut. Sedangkan dilihat pada jumlah populasi terpapar, lebih dari 380 ribu jiwa berpotensi terpapar bahaya gempa.
