Jaga Tradisi Leluhur, Babinsa Bersama Warga Tokok Sagu

TOP-NEWS.id, WARSA – Terjun langsung ke lapangan untuk membantu warga, Babinsa Posramil 1708-02/Biak Utara-Warsa Serda David Mesen ikut serta dalam proses pengolahan sagu bersama warga binaannya di Kampung Imbari, Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Sabtu (14/9/2024).

Sagu, yang merupakan salah satu bahan makanan pokok bagi masyarakat Papua diperoleh dari hasil olahan pohon sagu dengan cara menokok menggunakan alat tradisional.

Keberadaan pohon sagu di Papua masih sangat terjaga mengingat wilayah ini termasuk dalam kawasan hutan tropis yang subur. Sagu tidak hanya menjadi sumber pangan, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat Papua.

Serda David Mesen mengatakan, peran serta dalam kegiatan seperti ini tidak hanya bertujuan untuk membantu warga, tetapi juga untuk terus menjaga tradisi dan budaya lokal yang sangat kaya di Papua.

“Budaya menokok sagu ini merupakan tradisi yang diwariskan oleh leluhur. Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melestarikan, sehingga generasi muda bisa terus mengenal, mempelajari, dan menjaga kearifan lokal ini,” ungkap Serda David.

Ia juga menambahkan bahwa pelestarian sagu bukan hanya soal pangan, melainkan juga bagian dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat di wilayah binaannya.

Dengan terlibat langsung dalam kegiatan ini, Serda David berharap agar generasi muda tidak melupakan akar budaya mereka dan terus merawat tradisi yang telah berlangsung selama ratusan tahun.

“Melalui kegiatan ini, kita juga ingin mengingatkan bahwa budaya dan tradisi yang diwariskan oleh leluhur kita adalah bagian penting dari identitas kita sebagai orang Papua. Oleh karena itu, kita semua punya tanggung jawab untuk terus menjaga dan melestarikannya,“ jelas Serda David.

Pemilik salah satu pohon sagu, Yosep Yafdas menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Babinsa Serda David Mesen.

“Kami sangat berterimakasih kepada bapak Babinsa yang sudah membantu kami bekerja hari ini. Nasihat beliau untuk terus menjaga budaya luhur ini sangat penting bagi kami. Kami akan selalu menanam pohon sagu baru setiap kali menebang pohon yang sudah siap panen agar persediaan sagu kami tetap ada,” ujar Yosep.

Ia menambahkan, sagu bukan hanya menjadi sumber makanan, tetapi juga merupakan warisan budaya yang harus dijaga agar generasi mendatang tetap mengenal dan memahami pentingnya tanaman sagu bagi kehidupan mereka.

Editor: Frifod
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN