BNI Berencana Buka Cabang di Luar Negeri
2 min readTOP-NEWS.id, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berencana menambah dua kantor cabang di luar negeri, tepatnya di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) dan di Amsterdam, Belanda. Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) BNI Royke Tumilaar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (9/9/2021).
“Ada mandat untuk go global. Jadi mungkin tahun ini kita akan tambah satu cabang di Los Angeles dan Amsterdam. Mudah-mudahan izinya keluar, karena ini cukup mepet juga,” kata Royke memberikan keterangan.
Dia menjelaskan, terdapat banyak diaspora Indonesia di LA dan Amsterdam. BNI pun membidik potensi dari UMKM (usaha mikro kecil dan menengah).
“Kita bisa beri paket kredit di negara itu, karena UMKM ini tidak bisa ditinggalkan. Karena, future engine kredit ke depan mungkin akan banyak di UMKM,” ujar dia.
Sampai saat ini, kata Royke, BNI sudah memiliki beberapa kantor cabang di luar negeri. Seperti di Singapura, Hong Kong, Tokyo (Jepang), Seoul (Korea Selatan), New York (AS), London (Inggris), dan sub-branch di Osaka (Jepang).
Fokus untuk Global
Sebelumnya, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini menyatakan BNI akan membuka kantor representatif di Amsterdam, Belanda dan Los Angeles, Amerika Serikat dalam waktu dekat.
“Dalam menentukan lokasi baru, BNI juga harus menggunakan strategi capture the flow, artinya kami akan menangkap transaksi trade finance, transaksi investasi, dan diaspora indonesia. Lokasi yang ditentukan akan menyesuaikan kebutuhan transaksi yang dibidik. Sejalan dengan visi misi BNI dan fokus BNI untuk global,” terang Novita secara virtual, Senin (6/9/2021).
Ia menyatakan dalam pengembangan kantor di luar negeri, dibutuhkan analisa yang mendalam mengenai negara yang akan dituju.
Saat ini, kata dia, BNI sedang mempersiapkan pembukaan representative office di Amsterdam, ini khususnya untuk garap pasar di Eropa dan Los Angeles untuk potensi pasar di Amerika dan Kanada.
“Kami menargetkan izin dari regulator dan otoritas setempat bisa diperoleh di 2021, sehingga beroperasi di kuartal I-2022,” katanya.
Reporter : Alivia Sarah Putri