Dandim 1708/BN Hadiri Press Release Penangkaan Pilemon Burame Anggota OPM di Pulau Mapia

TOP-NEWS.id, BIAK – Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han menghadiri acara press release terkait penangkapan seorang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) Front Clandestine, pimpinan Richard H. Joweni (Panglima TPNPB-OPM wilayah Sarmi-Wutung/Pantai Utara), yaitu Pilemon Burame, yang berlangsung di Aula Hangtuah Lanal Biak, Jalan Jend. Sudirman, Kelurahan Waupnor, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Senin (5/8/2024).

Dalam press release tersebut, Danlanal Biak Kolonel (Mar) Jinawi Atutwaluyanto menyampaikan kronologi penangkapan anggota OPM tersebut.

“Penangkapan Pilemon Burame dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 3 Agustus 2024, sekitar pukul 09.30 WIT di Kampung Mapia, Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori oleh Tim Gabungan Satgas Mar Puter XXVIII dan Satgas Pam Puter XXVIII/Cendrawasih Korem 173/PVB serta Babinsa Kodim 1708/BN yang dipimpin oleh Lettu Mar Akhmad Alkandias, S. Tr. Han,“ jelas Kolonel Jinawi.

Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai seseorang melakukan aktivitas mencurigakan di sekitar Kampung Mapia selama satu hari terakhir.

Berdasarkan laporan tersebut, tim gabungan yang dipimpin Lettu Mar Akhmad Alkandias bersama Babinsa Kodim 1708/BN melakukan pendekatan kepada orang tersebut.

Namun tidak kooperatif, tim akhirnya melakukan penggeledahan dan menemukan 108 item barang bukti yang menguatkan bahwa Pilemon Burame adalah anggota TPNPB-OPM.

Barang bukti yang ditemukan menunjukkan bahwa Pilemon Burame berpangkat Kopral dengan NBP: 7128161 di Batalyon Kompi D Korps TPNPB pimpinan Richard H. Joweni.

Kedatangannya ke Pulau Mapia diduga kuat sebagai mata-mata atau anggota Papua Intelijen Servis (PIS).

“Penangkapan ini adalah hasil kerja sama dan sinergitas yang baik antara unsur keamanan, baik satgas maupun organik serta masyarakat Kampung Mapia, Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori,“ tambah Kolonel Jinawi.

Ia juga menekankan bahwa dengan penangkapan ini, pihaknya mencurigai masih adanya unsur OPM lainnya di sekitar wilayah Kepulauan Mapia.

Sementara itu, Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini.

“Kami dari Kodim 1708/BN sangat mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin. Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan koordinasi yang baik antara semua pihak,“ ucapnya.

Dengan adanya penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi kelompok-kelompok separatis lainnya yang masih berupaya merongrong keamanan dan stabilitas di Papua.

“TNI dan Polri akan terus meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI dari ancaman separatisme,“ tandas Dandim.

Setelah kegiatan press release, barang bukti dan pelaku akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Editor: Frifod
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN