Gempa M5,3 di Mamberamo Raya, Papua Akibat Aktivitas Sesar Naik Mamberamo
2 min readTOP-NEWS.id, JAYAPURA – Selasa (21/5) sore pukul 15.31.58 WIB atau 17.31.58 WIT, wilayah Mamberamo Tengah, Mamberamo Raya, Papua diguncang gempa tektonik. Hasil analisis Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,19° LS ; 138,20° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 22 Km arah TimurLaut Kasonaweja, Papua pada kedalaman 16 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik (Anjak) Mamberamo. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ),” demikian keterangan BBMKG Wilayah V Jayapura yang dikutip melalui akun instagramnya @infobmkgpapua, Selasa.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Apawer Hulu, Mamberamo Tengah, Mamberamo Hilir, Kota Burmeso, Kota Sarmi dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Kota Tolikara, Kota Kotamulia, Kota Tiom dengan skala intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI. Hingga pukul 16.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenangb dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).