fbpx
Minggu, 17 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

UMKM Binaan Pertamina Incar Omzet Rp 3 M di Ajang Inacraft 2024

3 min read

(Foto: Pertamina)

TOP-NEWS.id, JAKARTA – Memboyong 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ke ajang pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair atau Inacraft 2024, PT Pertamina (Persero) menargetkan omzet UMKM binaannya dapat mencapai Rp 3 miliar.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina konsisten hadir pada pameran Inacraft dari tahun ke tahun untuk mendukung program pemerintah sekaligus sebagai motivasi bagi UMKM untuk naik kelas.

Fadjar menjelaskan, pada Inacraft periode ini, Pertamina menghadirkan 29 mitra binaan terbaik untuk memperluas pasarnya dan menargetkan omzet penjualannya mencapai Rp 3 miliar, atau naik 25% dari omzet UMKM Pertamina pada Inacraft bulan Maret 2023.

“Kami berharap produk UMKM binaan Pertamina diminati oleh pengunjung. Untuk meningkatkan omzet ini, Pertamina juga akan memfasilitasi beberapa kegiatan seperti temu bisnis yang mempertemukan UMKM dengan pembeli asing potensial, sehingga dapat membuka pasar ekspor,” jelas Fadjar dalam keterangannya.

Inacraft resmi dibuka Presiden RI Joko Widodo di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (28/2). Inacraft berlangsung hingga 3 Maret 2024. Presiden bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki meninjau langsung beberapa booth UMKM peserta Inacraft.

Pada pembukaannya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengapresiasi partisipasi para pelaku UMKM pada pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini.

Menurutnya, produk Indonesia memiliki 1,25% pangsa pasar di industri kerajinan di dunia. Kerajinan Indonesia juga diproyeksikan akan tumbuh dan meningkat seiring dengan kekayaan sumber daya alam dan kreatifitas perajinnya.

“Ini peluang bagi perajin kriya untuk menguasai pasar dalam negeri. Saya atas nama pemerintah mengucapkan selamat atas pelaksanaan Inacraft 2024 yang telah beradaptasi dengan era digital melalui konsep ‘Smart, Simple, Mobile, Accessible, Realtime dan Trustworthy’ melalui cashless payment, social media oriented dan digital insight program. Saya berharap dengan branding Inacraft yang kuat di kawasan Asean pada 2024, Indonesia dapat memimpin sebagai negara eksportir produk handycraft terbesar di dunia,” ujarnya.

UMKM binaan Pertamina(Dok: Pertamina)

Sementara itu, salah satu mitra binaan unggulan pada Inacraft yakni Merajut Asa Kita, yang produknya berasal dari perajin disabilitas melalui Ketuanya, Elis Juarsih mengungkapkan rasa senangnya dapat bergabung di pameran Inacraft 2024.

Berbagai produk yang ia tampilkan saat ini diantaranya baju luaran (outer), baju hangat, celana kulot, topi kupluk, syal, tas selempang, tas laptop hingga tas kekinian.

“Saya sudah 2 tahun bersama Pertamina. Kebetulan perajin produk produk Merajut Asa ada 10 orang disabilitas. Program pemberdayaan disabilitas ini membantu menambah perekonomian mereka, karena disabilitas memiliki hambatan dengan mobilitasnya sehingga mereka membuat produk di rumah, setelah jadi kita bawa dan kita pasarkan seperti ini. Ngajarin perajin yang disabilitas sih gak susah, hanya butuh ketelitian dan fokus. Pertamina sudah banyak ajak kita ke pameran,” ujarnya.

Elis berharap, pameran Inacraft yang berlangsung selama lima hari ini bukan hanya menambah omzet, namun untuk mengenalkan produknya hingga ke konsumen internasional. “Produk kami sudah dipasarkan hingga ke Malaysia. Setelah ini kami ingin go internasional dan lebih banyak dikenal, bukan hanya di Indonesia tapi konsumen dunia juga harus tahu produk kita. Kita harus bangga dengan produk kita sendiri,” tutupnya.

 

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.