Yan C Warinussy Minta Kapolda Papua Barat yang Baru Tertibkan Pertambangan Emas Tanpa Izin
2 min readTOP-NEWS.id, MANOKWARI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di lingkup Polri. Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga dimutasi ke jabatan baru sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan digantikan oleh Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir, SIK., MTCP, yang sebelumnya menjabat Karojianstra Sops Polri.
Mutasi tersebut, berdasarkan surat telegram Kepolri Nomor: ST/2750/XII/KEP./2023, Kamis (7/12/2023).
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir, SIK., M.T.C.P sebagai Kapolda Papua Barat menggantikan Irjen Pol Daniel TM Silitonga, di Mabes Polri Jakarta, Kamis (14/12/2023).
“Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, saya memohon dengan hormat dan kasih agar saudara Kapolda Papua Barat yang baru dapat segera melakukan penertiban terhadap kegiatan pertambangan emas tanpa iziin (PETI) yang terus marak berlangsung di sekitar wilayah hukum Polda Papua Barat,” demikian disampaikan Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari Advokat Yan Christian Wainussy, SH dalam keterangan persnya diterima TOP-NEWS.id, Kamis (14/12/2023) malam.
Hal ini disampaikan Yan Warinussy, karena PETI sudah lama beroperasi di wilayah hukum Polda Papua Barat, namun belum juga tersentuh hukum. Salah satu, di antaranya berada “di depan mata” Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir, yaitu di kawasan sekitar daerah aliran sungai (DAS) Wasirawi, Kabupaten Manokwari.
LP3BH meminta Kapolda Papua Barat Brigjen Isir perlu melakukan penertiban terhadap aspek perizinan yang dipegang atau dikantongi para pemilik usaha PETI di sekitar wilayah Wasirawi dan Distrik Masni.
Diharapkan juga agar Kapolda Brigjen Isir dapat menelusuri keberadaan para pemilik modal usaha PETI yang ada di kawasan Distrik Masni dan Distrik Prafi.
“Begitu pula dengan para penambang yang bekerja di sekitar wilayah tersebut dapat ditemui dan berbincang dengan mereka serta para pemilik ulayat setempat. Sehingga atas koordinasi dengan instansi terkait Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat dapat segera dibenahi tata kelola potensi mineral emas di wilayah Distrik Masni dan sekitarnya,” kata Yan.
Sehingga, menurutnya, pada gilirannya dapat memberi pemasukan yang legal bagi penambahan Pendapat Asli Daerah (PAD) ke depan di wilayah Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat.
Editor: Frifod