Gempa M4,9 di Bayah, Banten Dipicu Aktivitas Sesar Bawah Laut
2 min readTOP-NEWS.id, JAKARTA – Wilayah Bayah, Banten dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik, pada Kamis, 14 Desember 2023 pukul 14:27:18 WIB. Hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,9.
Episenter gempa terletak pada koordinat 7.26 LS dan 106.13 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 39 km BaratDaya Bayah, Banten pada kedalaman 23 km.
Dikutip dari akun @bmkgwilayah2, jenis gempa tersebut adalah gempa bumi dangkal, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Malingping, Malasari, Leuwiliang dengan Skala Intensitas III – IV MMI *(Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu – Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi)*,
Sementara di Bayah, Pelabuhanratu, Sukabumi, Bayah, Karanghawu, Muarabinuangeun, Jampang dengan Skala Intensitas III MMI *(Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)*, Di Kalapanunggal dengan Skala Intensitas II – III MMI *(Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)*.
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Hingga pukul 14:57 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya.