Lima Korban Penembakan di Yahukimo, JDP Minta TNI, Polri, dan TPNPB Hentikan Konflik Bersenjata, Segera Lakukan Dialog
2 min readTOP-NEWS.id, MANOKWARI – Jaringan Damai Papua (JDP) mendorong dan mendesak para pihak yang berkompeten dalam konflik bersenjata di wilayah Tanah Papua secara luas untuk segera menghentikan kontak senjata dan aksi kekerasan dalam bentuk apapun, serta segera memulai langkah damai lewat jalan dialog atau negosiasi damai.
“Sebagai Juru Bicara (Jubir) JDP, saya mendorong para pihak, baik TNI dan Polri maupun Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) agar mempertimbangkan untuk tidak saling terus menyerang antar mereka. Sebab, semakin meluas aksi kekerasan bersenjata, termasuk dalam bentuk penganiayaan hingga pembunuhan, maka hak itu akan memicu lahirnya atau terjadinya lagi aksi saling membalas yang dapat meluas sampai adanya korban dari kalangan masyarakat di Yahukimo yang kebetulan tinggal dekat atau di lokasi konflik bersenjata,” kata Jubir JDP Advokat Yan Christian Warinussy, S.H dalam keterangan elektroniknya diterima TOP-NEWS.id, Jumat (15/9/2023) sore waktu setempat.
Dikatakan Yan, JDP selalu berharap sembari mendorong para pihak agar bisa memulai kegiatan negosiasi atau dialog damai. Dengan jatuhnya korban lima warga sipil di Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan pada Selasa (13/9/2023), maka JDP mendorong langkah dialog sudah saatnya ditempuh oleh para pihak.
TNI Tembak Lima Anggota KKB
Penyidik Satuan Reskrim Polres Yahukimo telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus mengevakuasi lima jenazah terduga anggota KKB yang ditemukan tewas di kali (sungai kecil) Brasa, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan persnya mengatakan, setelah melakukan olah TKP kemudian bersama anggota TNI mengevakuasi kelima jenazah ke RSUD Dekai.
Olah TKP itu dilakukan, Kamis (14/9/2023) dan saat ini jenazah masih di RSUD Dekai untuk dilakukan otopsi.
Kelima jenazah itu tewas setelah kontak tembak antara TNI dan KKB, Kamis (14/9) dan barang bukti yang diamankan, diantaranya dua magazen, empat butir peluru dan barang pribadi korban.
“Semua barang bukti sudah diamankan di Polres Yahukimo guna kepentingan penyelidikan,” jelas Benny, dilansir Antara, Jumat (15/9/2023).
Kelima orang yang tewas, yaitu Darnius Heluka, Musa Heluka, Man Senik, Yoman Senik, dan Kapai Payage.
Saat ini TNI-Polri sejak Kamis (14/9) dilaporkan bersiaga guna mengantisipasi gangguan keamanan yang dilakukan KKB.
Editor: Frifod