Masih Sedikit yang Melancong ke Indonesia, Menparekraf Bidik Wisman Asal Korea Selatan
2 min readTOP-NEWS.id, JAKARTA – Saat ini, wisatawan mancanegara (wisman) asal Korea Selatan masih terbilang sedikit yang melancong ke Indonesia.
Terkait hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membidik peluang peningkatan kunjungan wisatawan asal Korea Selatan ke Indonesia.
Sehingga diharapkan dapat memperkuat kebangkitan ekonomi tanah air dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024.
Dari survei yang dilakukan ASEAN-Korea Center pada 2022 terhadap seribu responden menunjukkan bahwa negara anggota ASEAN yang paling banyak dikunjungi wisatawan asal Negeri Ginseng tersebut adalah Vietnam, disusul Thailand dan Filipina.
Hal ini membuat jumlah penerbangan dari Korea Selatan ke Vietnam sangat banyak.
“Oleh karena itu, baru saja kami
membuka penerbangan langsung antara Hanoi dan Jakarta. Ho Chi Minh City dan Jakarta. Dan Ho Chi Minh City – Bali. Itu untuk menangkap (salah satunya) wisatawan dari Korea ke Indonesia (melalui Vietnam),” ujar Menparekraf Sandiaga.
Hal itu ia sampaikan usai menghadiri acara ASEAN Business Awards 2023 dan Gala Dinner dengan tema “Uniting Visions, Powering Growth” yang berlangsung di The Ritz-Calton Jakarta, (4/9/2023),
Selain Jakarta dan Bali, Menparekraf Sandiaga memberikan rekomendasi sejumlah destinasi wisata yang dapat dikunjungi wisman Korea Selatan. Seperti Bangka Belitung, Likupang, Manado, dan juga destinasi yang nantinya sesuai dengan preferensi wisman Korea Selatan.
Menparekraf Sandiaga dalam ASEAN Business Awards 2023 dan Gala Dinner mendapat kesempatan untuk berbincang singkat dengan salah satu Aktor, Penyanyi sekaligus Duta Besar Regional UNICEF untuk Asia Timur dan Pasifik, Siwon Choi.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas langkah atau program apa yang bisa disinergikan antara Korea Selatan dengan Indonesia.
“Dia (Siwon Choi) tadi mengajak untuk sama-sama bergandengan tangan karena saatnya ini sekarang ASEAN sebagai epicentrum of growth. Kita harus mengambil peran dan mengambil peluang untuk menjadi pemenang,” kata Sandiaga.
Turut mendampingi, Deputi Bidang Kebijakan Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya. (rls)