Kelilingi Cagar Budaya di Tanjungpandan, Belitong Heritage City Walk Street Carnival Perkuat Potensi Wisata Sejarah di Belitung
2 min readTOP-NEWS.id, BELITUNG – Event jalan santai mengelilingi cagar budaya di Tajungpandan, Belitung yang bertajuk Belitong Heritage City Walk Street Carnival diakui Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, memperkuat potensi wisata sejarah di Belitung.
“Karena ini ada wisata sejarah juga mengajak masyarakat melihat situs-situs yang akan direvitalisasi sebagai daya tarik tambahan. Selain dari Tanjung Layang, Tanjung Pendar, lalu di Mandar, ini beberapa destinasi-destinasi yang bisa kita upayakan untuk menjadi atraksi dan menjadi suatu tempat untuk kita bisa healing karena di Jakarta kualitas udaranya sedang kurang baik,” kata Menparekraf Sandiaga usai berjalan santai mengelilingi cagar budaya.
Kegiatan yang digelar di Gedung Nasional Tanjungpandan, Belitung, Minggu (3/9) ini memang bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata daerah cagar budaya atau heritage di sekitar Kota Tanjungpandan, Belitung.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/ Kabaparekraf) ini mengapresiasi acara Belitong Heritage City Walk Street Carnival tersebut.
Jalan santai ini melalui beberapa titik cagar budaya di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, yaitu dimulai dari Gedung Nasional, melewati Jalan Merdeka, Jalan Endek, RE Martandinata, Jalan RA Kartini, Gegedek, Kemuning, Tugu Batu Satam, dan berlangsung melalui Rumah Tuan Kuase, Museum Tanjungpandan, hingga Julianna Park.
Selanjutnya, peserta melanjutkan perjalanan menuju Rumah Sakit Cina, yang sekarang dikenal sebagai SMK Negeri 3 Tanjungpandan, lalu melalui Jalan Veteran, Jalan Sriwijaya, Jalan Rahat, Jalan Sekolah, dan akhirnya kembali ke Gedung Nasional.
Menparekraf Sandiaga pun senang melihat antusiasme masyarakat yang mengikuti Belitong Heritage City Walk Street Carnival ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Belitung bersama Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, dan teman-teman dari Sekjen Kementerian ESDM, kami melihat antusiasme dalam menyambut kebangkitan, ini mungkin yang terbesar setelah pandemi kita bisa berkumpul 15 ribu orang,” tambah Menparekraf.
Ia berharap event di Negeri Laskar Pelangi ini mampu menggerakkan ekonomi dalam menyambut wisatawan. Terlebih, Belitung termasuk destinasi pariwisata prioritas yang sedang dikembangkan Pemerintah.
Lebih lanjut, Menparekraf Sandiaga menyampaikan bahwa 97 persen lapangan pekerjaan ditopang oleh UMKM. Oleh sebab itu, Kemenparekraf terus mengembangkan dan memperkuat UMKM sebagai rantai pasok serta pertambahan nilai.
“UMKM yang berbasis kewirausahaan itu akan kita dorong karena terjadi penambahan nilai yang besar, sehingga masyarakat lokal yang merasakannya, bukan hanya hotel-hotel saja,” kata Menparekraf.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pj. Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu; Bupati Belitung Sahani Saleh; dan Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie.**