fbpx
Sabtu, 16 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Tembus 75 Besar ADWI 2023, Astana Cirebon, Desa Wisata Religi yang Lengkap

2 min read

TOP-NEWS.id, CIREBON – Desa Wisata Religi Astana, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berhasil menembus peringkat 75 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Tak heran, desa wisata yang satu ini termasuk desa wisata yang lengkap. Bila berkunjung ke Astana, wisatawan bisa menikmati alamnya yang indah, belum lagi kulinernya yang menggoda. Selain itu ada juga wisata sejarah budaya dan ziarah.

Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang mengapresiasi keberhasilan Desa Wisata Religi Astana menembus 75 besar dalam ajang ADWI 2023.

Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Religi Astana, Cirebon, Jabar, Minggu (6/8) (foto: kemenparekraf)

“Desa ini adalah desa wisata yang lengkap. Ada wisata alam, wisata kuliner, wisata shopping, wisata sejarah budaya, ada wisata ziarah,” kata Sandiaga saat mengunjungi Desa Wisata Religi Astana, Minggu (6/8/2023).

Potensi utama dari Desa yang berada di Kecamatan Gunung jati ini adalah wisata sejarah budaya dan ziarahnya. Di desa ini terdapat situs kawasan makam Sunan Gunung Jati dan kawasan syeikh Dzatul Kahfi.

Sunan Gunung Jati sendiri adalah salah satu dari sembilan wali (Wali Songo) yang menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa. Setiap hari makam Sunan Gunung Jati didatangi masyarakat dari berbagai daerah untuk ziarah dan berdoa.

Untuk mengunjungi Desa Wisata Religi Astana, wisatawan bisa menempuh perjalanan selama 2,5 jam menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat ke Stasiun Cirebon dan dilanjutkan dengan menempuh perjalanan menggunakan mobil selama 10 menit saja.

Desa Wisata Religi Astana, Cirebon berhasil menembus 75 besar Ajang ADWI 2023 (foto: kemenparekraf)

Sepanjang perjalanan menuju kawasan makam, wisatawan bisa berbelanja berbagai pernak pernik dan makanan khas Cirebon yang dijual oleh para pedagang di sekitar kawasan makam.

Potensi yang ditawarkan oleh Desa Wisata Religi Astana ini dimata Mebparekraf Sandiaga, sangat menjanjikan dan menarik bagi wisatawan. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mengajak pihak-pihak terkait mengembangkan potensi Desa Wisata Religi Astana dan desa-desa wisata religi lainnya di Indonesia.

“Desa-desa wisata religi ini akan kita persiapkan melalui travel pattern yang akan kita lengkapi dengan beberapa produk wisata dan juga event-event berkelas dunia,” katanya.

Menparekraf Sandiaga Uno komit ajak pihak-pihak terkait kembangkan potensi Desa Wisata Religi Astana dan desa-desa wisata religi lainnya di Indonesia (foto: kemenparekraf)

Dalam kunjungan ini Sandiaga didampingi oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso.

Turut hadir pula Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum; Bupati Cirebon, Imron Rosyadi; Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih; dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jabar, Benny Bachtiar.**

Sumber: Biro Komunikasi
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.