Halmahera Timur Diguncang Gempa M=5.0, Tidak Berpotensi Tsunami, Getarannya Terasa Hingga Morotai Selatan
2 min readTOP-NEWS.id, JAKARTA – Wilayah Pantai Utara Halmahera Timur, Maluku Utara diguncang gempa tektonik, Sabtu 29 Juli 2023 pukul 20.19.11 WIT.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,46° LU ; 128,39° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 27 km Barat Laut Halmahera Timur, Maluku Utara pada kedalaman 55 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi,
dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat deformasi batuan dalam lempeng laut Filipina.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( _thrust fault_ ),” tulis BMKG seperti yang dilansir @infobmkgmalut, Sabtu (29/7).
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Morotai Selatan dengan skala intensitas III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ), daerah Halmahera Timur dengan skala intensitas II-III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ) dan daerah Halmahera Utara dengan skala intensitas II MMI ( *Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang* ).
Namun demikian, BMKG menegaskan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini *TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI*.
Hingga pukul 20.40 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( _aftershock_ ).
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat ipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah