fbpx
Minggu, 17 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Investor Malaysia Tertarik Bangun Hotel di Indonesia, Target Terdekat Labuan Bajo dan Lombok  

2 min read

TOP-NEWS.id, KUTA – Investor Malaysia tertarik untuk menanamkan investasinya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air.

Untuk mendalami ketertarikan investor Malaysia tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri jamuan makan malam (dinner meeting) dengan delegasi parlemen Malaysia di ajang International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023.

Menparekraf Sandiaga mengungkapkan
para investor tertarik untuk menanamkan modalnya di berbagai bidang.

“Ada beberapa potensi investasi di berbagai bidang mulai dari hotel, restoran, juga produk ekonomi kreatif,” kata Menparekraf Sandiaga dalam acara yang berlangsung di Pondok Tempo Doeloe, Kuta, Bali, Rabu (26/7/2023).

Menparekraf Sandiaga Uno sambut baik ketertarikan investor Malaysia menanamkan investasinya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia (foto: kemenparekraf)

Minat investasi dari investor tersebut tersebar di berbagai daerah atau destinasi wisata di tanah air. Mulai dari Labuan Bajo, Bali, Lombok, dan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) lain, serta juga beberapa kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata.

“Saat ini masih dihitung (potensi investasi),” sambung Sandiaga. Namun untuk target terdekat yang diharapkan dapat segera terealisasi adalah pembangunan hotel di Labuan Bajo dan Lombok dengan jumlah kamar masing-masing sebanyak 150 kamar.

Meski masuk dalam dana investasi asing langsung (Foreign Direct Investment /FDI), Menparekraf Sandiaga mendorong nantinya pengoperasian hotel dapat bekerja sama dengan operator hotel (chain hotel) dari Indonesia.

Sehingga memberikan dampak yang luas terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

“Kami ingin tawarkan chain hotel anak bangsa,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Dalam Siaran Persnya, Kemenparekraf menyebut, Malaysia merupakan tiga besar negara yang menanamkan investasinya dalam realisasi investasi pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Menparekraf bersama delegasi parlemen Malaysia (foto: kemenparekraf)

Karenanya minat dari investor Malaysia ini diharapkan dapat memperkuat target realisasi investasi pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2023 total sebesar 2,68 miliar dolar AS.

“Harapannya ini bisa kita segera kick off sehingga mampu membawa peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja yang targetnya 4,4 juta di tahun 2024,” harap Menparekraf Sandiaga.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani.

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.