fbpx
Sabtu, 16 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Miris, Yan C Warinussy Minta Kajati Papua Barat Selidiki Nama-Nama Oknum di Kejari Manokwari yang Viral di TikTok

2 min read

TOP-NEWS.id, MANOKWARI – Miris rasanya melihat video akun milik TikTok @jovjoshutabarat13 yang viral di media sosial, dengan tulisan huruf kapital berjudul, “TOLONG BAPAK PRESIDEN, BAPAK KAPOLRI, DAN BAPAK/IBU KEJAKSAAN AGUNG DLL YANG PUNYA WEWENANG DIPERIKSA KEJAKSAAN MANOKWARI”.

Dalam video itu, terlihat seorang ibu memakai jaket jins biru lengan panjang dan bercelana hitam berada di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Manokwari, Provinsi Papua Barat bersama ibu yang berbicara dalam rekaman video TikTok itu.

Suara seorang ibu dengan lantang bercerita bahwa mereka saat itu dipanggil terkait uang Rp 65 juta oleh Kasipidum Kejari Manokwari.

“Uang kami awalnya 65 juta dimakan oleh mereka, oknum-oknum Kejaksaan Negeri Manokwari. Dan hari ini kami diundang oleh Kasipidum Kejari Manokwari datang ke Kejari Manokwari,” ujar ibu dalam video itu, dan mereka mengaku datang dari Sorong.

Tanpa ada yang menghalangi pengambilan gambar video di wilayah Kantor Kejari Manokwari, ibu tersebut juga menjelaskan bahwa saat mereka masuk ke dalam Kantor Kejari Manokwari dan berbicara sama mereka, namun salah satu ibu oknum di Kejari malah melempar botol Aqua ke mereka.

Bahkan ibu itu juga menambahkan bila sebelumnya salah satu oknum di Kejari Manokwari bernama Umiyati Saleh ribut dan adu mulut dengannya.

“Saya dipermalukan oleh ibu tersebut (Umiyati Saleh). Padahal kedatangan kami, karena niat baik Kasipidum terkait uang 65 juta. Setelah kami datang justru dipermalukan dan dilempar dengan botol Aqua,” ucapnya lagi.

Pembela HAM Tanah Papua Miris

Dengan beredarnya video TikTok milik akun @jovjoshutabarat13 yang mempertontonkan kelakuan dua oknum di Kejari Manokwari membuat advokat dan pembela hak asasi manusia (HAM) di Tanah Papua Yan Christian Warinussy merasa miris dan malu melihat kelakuan dua oknum yang disebutkan namanya oleh dua warga yang ingin dapat keadilan direndahkan dan sewenang-wenang kepada orang tersebut.

“Sungguh menyayat hati saya melihat video tersebut yang terdengar sang pembuat video menyebut-nyebut dua oknum jaksa di Kejari Manokwari,” kata Advokat dan pembela HAM di Tanah Papua Yan Christian Warinussy dalam rilisnya yang diterima redaksi, Kamis (29/6/2023).

Dikatakan Yan, dirinya sebagai advokat dan pejabat penegak hukum dengan berdasarkan ketentuan Pasal 5 Ayat (1) UU Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, dirinya mendorong Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat untuk segera perintahkan Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Papua Barat segera menyelidiki dan memanggil serta periksa para oknum jaksa tersebut.

“Hal ini demi memulihkan citra korps Adhyaksa di Manokwari secara khusus dan umumnya di wilayah hukum Kejati Papua Barat. Hal-hal seperti ini tidak bisa dibiarkan. Ini baru satu video yang terlihat dan ketahuan, karena warga yang merasa dirugikan berani mengambil gambar video di salah satu kejaksaan di Tanah Papua. Demi keadilan warga siapapun yang dirugikan oknum-oknum penegak hukum, saya minta Kajati Papua Barat segera bertindak menyelesaikan nama-nama oknum-oknum jaksa yang disebut dalam video TikTok yang sudah viral tersebut,” pinta Yan.

Editor: Frifod

https://youtu.be/JXuZLiFIrfY

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.