Dirjen Teguh: Pelayanan Dukcapil Sangat Esensial dan Tak Tergantikan
2 min readTOP-NEWSid, MAKASSAR – Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi mengadakan kunjungan kerja (kunker) ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (28/4/2023). Teguh dijadwalkan hadir pada Hari Ulang Tahun Otonomi Daerah ke-27 yang dipusatkan di Anjungan Pantai Losari Kota Makassar, Sabtu (29/4/2023).
‘Sembari menyelam minum air’, demikian Teguh mengistilahkan, dirinya berkunjung ke Dinas Dukcapil Kota Makassar pada Jumat pagi, dan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Dinas Dukcapil se-Provinsi Sulsel pada sore harinya.
“Tujuan saya untuk menyerap berbagai aspirasi dari para Kadis Dukcapil se-Sulsel, mengetahui berbagai masalah sebenarnya serta melihat langsung pelayanan adminduk di Kota Makassar,” kata Teguh yang didampingi Direktur Pencatatan Sipil Handayani Ningrum, Kadis Dukcapil Provinsi Sulsel Sukarniaty Kondolele, dan disambut Kadis Dukcapil Kota Makassar Muhammad Hatim beserta jajarannya.
Bagi Teguh, Sulsel adalah provinsi kelima yang dikunjunginya sebagai Dirjen Dukcapil dalam efektif sebulan menjabat, yakni Jabar, Jateng, DIY, Malut dan Sulsel.
“Prinsip saya sembari menyelam minum air, sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui. Kebetulan besok adalah Hari Otonomi Daerah dipusatkan di Provinsi Sulsel, tepatnya Anjungan Pantai Losari Kota Makassar,” jelas Teguh di Kantor Disdukcapil Kota Makassar.
Teguh menyebutkan bahwa menurut Mendagri Tito Karnavian, dirinya orang baru di Ditjen Dukcapil tetapi stok lama di Kemendagri dengan masa tugas lebih 30 tahun.
Mantan Kepala BPSDM Kemendagri selama tujuh tahun ini menyatakan apresiasi atas capaian kinerja dukcapil, baik pusat maupun daerah selama ini.
Namun, ia mengingatkan bahwa capaian tersebut jangan membuat jajaran dukcapil cepat puas. Sebaliknya, Teguh mendorong agar semua aspek capaian kinerja terus ditingkatkan.
“Kita harus mengutamakan pelayanan adminduk yang prima, lebih baik, lebih mudah dan lebih cepat serta bebas calo dan pungli. Pelayanannya pun tidak boleh ada diskriminasi,” ujar Teguh.
Teguh juga menyampaikan pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk menjawab setiap pertanyaan dan menyelesaikan persoalan yang diajukan masyarakat melalui “Halo Dukcapil 1500537”. Menurutnya, pelayanan dukcapil sangat esensial dan tidak tergantikan.
“Pelayanan dukcapil membutuhkan keikhlasan dan semangat pengabdian dan daya juang tinggi. Apalagi rata-rata anggaran daerah relatif tidak besar-besar,” kata Teguh yang juga pernah ditunjuk Mendagri sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara pada 2018, dan Pjs Gubernur Kalimantan Utara.
Teguh tak lupa mengapresiasi Provinsi Sulsel yang sudah mencapai sejumlah target nasional dan mencapai level 4, karena memenuhi 10 indikator kinerja Ditjen Dukcapil.
“Namun saya berharap bisa lebih ditingkatkan lagi seperti perekaman KTP-el 99,4 persen, akta lahir bisa 98 persen, KIA (kependudukan identitas anak) bisa 50 persen, IKD (identitas kependudukan digital) bisa 25 persen dan seterusnya,” tandas Teguh.
Sumber: Dukcapil Kemendagri
Editor: Frifod