Kapolda Jambi dan Rombongan dalam Perawatan Dokter RS Bhayangkara

TOP-NEWS.id, JAMBI –  Saat ini, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan sedang dalam observasi dan perawatan Tim Dokter RS Bhayangkara, Jambi.

“Perkembangan Pak Kapolda dan rombongan sedang dalam observasi dan perawatan tim dokter RS Bahayangkara,” ujar Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto di Jambi, Rabu (22/2/2023).

Tim dokter saat ini sedang bekerja memberikan yang terbaik, maksimal untuk merawat Kapolda beserta rombongan yang semuanya berjumlah 8 orang.

Hal ini juga sesuai perintah Kapolri untuj memberi perawatan maksimal agar Kapolda dan korban lainnya  bisa segera  pulih. “Dan sekarang dalam observasi, ” tambah Kabid Humas.

Observasi tersebut dipimpin Kepala RS Bhayangkara. “Seperti kata Kapolri berikan perawatan medis yang terbaik,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan semua korban sedang dalam pemeriksaan dan perawatan maksimal oleh tim kedokteran Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jambi.

“Alhamdulillah tadi sudah dievakuasi, kita cek satu per satu yang dirawat. Tentunya tim dokter melakukan langkah-langkah untuk melakukan pendalaman apakah perlu perawatan lanjutan yang harus dilaksanakan,” kata Kapolri di RS Bhayangkara Jambi, Selasa (21/2/2023).

Sementara itu ketika ditanya apakah Kapolda akan berangkat ke Jakarta untuk perawatan lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan, masih menunggu info dari pihak RS Bhayangkara.

“Mengenai rencana ke Jakarta kami masih menunggu konfirmasi dari Kepala RS Bhayangkara,” ujarnya.

Selain itu, Mulia juga memberi informasi terkait Tm Evakuasi jalur darat. “Saya mendapat informasi, tim darat yang bantu bapak Kapolda, semuanya telah kembali melalui jalur darat. Tadi malam sudah bergerak,”ungkapnya.

Tim darat terdiri dari Pasukan Brimob Pamenang (Batalyon Pamenang) berjumlah 14 orang. “Sudah tiba di sana (Pamenamg) pada pukul 07.00 pagi. Begitupula Brimob Kerinci sudah tiba di Kerinci 20 orang tiba pukul 04.00 subuh,” sambungnya.

Basarnas juga sudah tiba di Polres Kerinci, Kapolres Kerinci dan dua ajudannya juga diinformasikan sudah tiba di Kerinci.

“Semua ada 47semua tiba dengan selamat,” ucapnya.

Kapolda Jambi Utamakan Anggotanya Duluan Saat Evakuasi

Walaupun tangan kanannya patah, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono tetap mengutamakan anggotanya.

Saat evakuasi berlangsung, Kapolda meminta stafnya yang terlebih dahulu dievakuasi ketimbang dirinya yang cedera parah.

Itu sebabnya mengapa Kapolda tidak ada pada evakuasi pertama. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 4 korban, masing-masing co pilot AKP Amos Sitompul, Adc Kapolda Jambi Briptu Aditya, Dirpolairud Kombes Michael Mumbum dan Direskrimum Kombes Andri Ananta Yudistira.

“Perlu saya sampaikan bahwa Kapolda Jambi mengutamakan anak buahnya duluan atau anggota yang dievakuasi,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Dalam akun instagram Polda Jambi dijelaskan, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan dan berpesan bahwa untuk proses evakuasi mendahulukan para staf.

“Evakuasi anggota duluan. Pastikan mereka baik-baik saja. Mereka tanggungjawab saya,” ujar Kapolda Irjen Pol Rusdi Hartono seperti yang dikutip dari instagram polda_jambi.

Saat ini Kapolda sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara. Seperti diketahui helikopter yang ditumpangi Kapolda dan rombongan saat akan melakukan kunker ke Polres Kerinci, mengalami musibah pendaratan darurat di kawasan hutan Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci Minggu (19/2/2023) pagi.

Rombongan terdiri dari 8 orang dan semuanya dalam keadaan selamat, sadar namun luka- luka bahkan Kapolda mengalami patah tulang di tangan kanannya. Kapolda dan rombongan sempat menginap di hutan Desa Tamiai dikarenakan cuaca buruk sehingga evakuasi baru nerhasil dihari ketiga pasca kecelakaan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih  atas kerja keras  Tim SAR Gabungan yang berhasil mengevakuasi rombongan Kapolda. Tak lupa orang nomor satu di jajaran Kepolisian itu mendoakan para korban segera pulih, sehat seperti sedia kala.