Bupati Humbahas: Stunting secara Bertahap Harus Dituntaskan
2 min readTOP-NEWS.id, DOLOK SANGGUL – Stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) harus dituntaskan demi masa depan masyarakat, khususnya anak-anak. Pemkab Humbahas dalam hal ini Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2PKB), puskesmas termasuk kepala desa (kades) dan elemen terkait harus bekerja serius.
Masyarakat Humbahas yang hendak menikah, hamil bahkan sampai melahirkan harus dipantau kesehatannya. 1000 hari kelahiran harus terus dipantau. Kalau sudah sehat, maka kehidupanpun jauh lebih baik ke depan.
Hal itu diungkapkan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE dalam kunjungannya ke Puskesmas Saitnihuta Kecamatan Dolok Sanggul, Jumat (17/2/2023).
Kunjungan itu, juga diikuti Asisten Pemerintahan dan Kesra Makden Sihombing Sos, Plt Kadis Kesehatan P2PKB dr Gunawan P Sinaga, Camat Dolok Sanggul Marudut Simanullang SH dan dihadiri Kepala Puskesmas Saitnihuta Derina Siburian, bidan desa termasuk kades.
Bupati juga menjelaskan apabila SDM (sumber daya manusianya) sehat maka masa depan jelas.
“Kita harus fokus menangani stunting, harus kita tuntaskan masalah serius ini. Maka petugas kesehatan bekerjasama dengan desa harus bekerja serius supaya stunting secara bertahap menurun di Humbang Hasundutan,” kata Bupati Dosmar.
Dikatakannya, Dinas Kesehatan, bidan desa dan perangkat desa harus mendata semua penduduknya. Berikan pengarahan kepada masyarakat supaya banyak makan sayur, protein, buah-buahan dan asupan makanan lainnya.
“Sampaikan juga air mentah jangan diminum, apalagi bagi ibu hamil. Balita harus dipastikan diimunisasi, harus ada pemeriksaan secara rutin, apabila ini dilaksanakan dan diikuti masyarakat, generasi kita terbebas dari stunting. Kades dan perangkatnya harus bergerak,” tegas Bupati.
Reporter: Rijhondy Siregar
Editor: Frifod