Diguncang 1.238 Kali Gempa, Fenomena Gempa di Jayapura Termasuk Black Swan Earthquakes
3 min readTOP-NEWS.id, JAKARTA – Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono S.Si. M.Si menilai, fenomena gempa bumi yang kerap terjadi di Jayapura, Papua belakangan ini termasuk Black Swan Earthquakes.
Hingga hari ini, Rabu 15 Februari 2023, pukul 10:10 WIT, hasil monitoring Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebutkan, gempa yang terjadi di Jayapura sudah mencapai 1.238 kali gempa sejak 2 Januari 2023.
“Secara pribadi menurut saya, fenomena Gempa Jayapura termasuk “Black Swan Earthquakes” : Belum terpetakan dengan detil sumbernya, di luar prediksi para ahli, berdampak merusak dan membuat cemas masyarakat, peristiwa gempa yang langka – jarang terjadi,” terang Daryono melalui akun instagramnya, yang dikutip TOP-NEWS.id, Rabu (15/2/2023).
Walaupun hingga saat ini Jayapura masih dihantui gempa beruntun bahkan sudah mencapai ribuan kali gempa sejak 2 Januarj 2023, namun Daryono menegaskan gempa yang terjadi di ibu kota provinsi paling timur Indonesia itu akan berakhir.
“Gempa Jayapura pasti akan selesai, itu earthquake sequence, multi fault aktif & triggered off fault seismicity, pernah terjadi di Ambon-Haruku akhir 2019,” tambah Daryono.
Di Ambon, tercatat sebanyak 2.500 lebih gempa yang meneror warga Ambon.(Haruku). Selang beberapa bulan kemudian selesai. Daryono menjelaskan hal itu karena akumulasi stressnya sudah release semua, selesai dan kembali aman.
“Saudaraku di Jayapura gempa ini pasti selesai. Fenomena ini mirip rentetan gempa Ambon-Haruku Sep. 2019 magnitudo M=6,5 diikuti 2.601 gempa susulan dengan 292 gempa dirasakan warga. Awal 2020 teror gempa ini pun berakhir/selesai, sampai sekarang aman,” terang Daryono.
Ia melihat, kemiripan tipe aktivitas Gempa Ambon Sept 2019 (M6,5) dan Gempa Jayapura Januari 2023 (M5,4) yaitu, aktivitas gempanya sangat banyak, bersifat merusak, fenomena yang termasuk langka, tidak terprediksi para ahli, belum terpetakan sumber gempanya dengan detil.
Hari Ini Jayapura Diguncang 4 Kali Gempa
, Pada har ini, Rabu (15/2/2023) Jayapura diguncang 4 kali gempa. Dimulai dari pukul 00:38:06 WIT dengan kekuatan M2.7, gempa kedua pukul 06:57:46 WIT dengan kekuatan M2.4, sementara gempa ketiga pukul 09:36:00 WIT dengan maginitudo M3.3, dan gempa terkini pukul 10:01:27 WIT dengan kekuatan M2.9.
Gempa Mag2.7, berada pada Lok:2.52 LS, 140.67 BT (5 km BaratLaut KOTA-JAYAPURA-PAPUA), dengan kedalaman 9 Km , Dirasakan II MMI di Kota Jayapura.
Gempa kedua,Mag:2.4, Lok:2.52 LS, 140.67 BT (5 km BaratLaut KOTA-JAYAPURA-PAPUA), kedalaman:10 Km , Dirasakan II MMI di Kota Jayapura.
Gempa ketiga, M3.3. Episenter gempa terletak pada koordinat 2.52° LS dan 140.67° BT, pada jarak 5 km BaratLaut KOTA-JAYAPURA-PAPUA. Berlokasi di darat dengan kedalaman 10 km.
Sementara gempa keempat, M2.9 terletak pada koordinat 2.51° LS dan 140.65° BT, pada jarak 8 km BaratLaut KOTA-JAYAPURA-PAPUA. Berlokasi di darat dengan kedalaman 4 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura,” jelas Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Yustus Rumakiek, S.Si dalam keterangan tertulis di Jayapura, Rabu (15/2/2023).
Gempa M2.9 ini dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 2 Januari 2023 hingga Rabu, 15 Februari 2023 10:10 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.238 kali dengan 189 kejadian diantaranya dirasakan oleh masyarakat.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan olehgempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” imbaunya.