fbpx
Sabtu, 16 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

19 Mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura Laksanakan Kukerta di Kampung Yamta Keerom

2 min read

TOP-NEWS.id, KEEROM – Ketua Pendamping Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Bambang Suhartawan, yang juga Dosen Tehnik Lingkungan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ), Papua menyerahkan 19 mahasiswa USTJ kepada La Dedi, Kepala  Kampung Yamta, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (19/1/2023).

Penyerahan 19 mahasiswa dihadiri Wakil Rektor 4 USTJ Suyatno, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Jusuf Haurissa, Kepala Lembaga Pengembangan Isntitusi dan Inovasi (LPII) Santje M Irianto serta Sekretaris Jurusan Teknik Lingkungan USTJ Sarah A Rumawak, mereka adalah sebagai Dosen Pendamping Kukerta.

Kukerta mahasiswa USTJ dilaksanakan selama satu bulan dengan mengambil tema “Filtrasi Air Sumur Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih”.

Pelaksanaan tema ini, merupakan kelanjutan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh Ketua Pendamping Bambang Suhartawan bersama timnya, di mana air sumur di Kampung Yamta dinilai tidak memenuhi syarat sebagai air bersih.

Ketua Pendamping Kukerta Mahasiswa USTJ Bambang Suhartawan dan para Pendamping serta Kepala Kampung Yamta foto bersama mahasiswa yang akan melaksanakan kukerta di Kampung Yamta. (Foto: Dok USTJ)

“Sehingga, perlu diberi pembenahan atau perhatian agar kualitasnya airnya menjadi lebih baik lagi,” ujar Ketua Pendamping Kukerta di Kampung Yamta Bambang Suhartawan kepada TOP-NEWS.id, Kamis (19/1/2023) malam.

Dijelaskan Bambang, dengan filtrasi diharapkan masyarakat Kampung Yamta mendapatkan air bersih yang memenuhi standar kualitas air bersih atau air yang hygiene sanitasi.

Sementara itu, Wakil Rektor 4 USTJ Suyatno menekankan perlunya kekompakan dan kerjasama mahasiswa dengan masyarakat yang ada di Kampung Yamta,” ucap Rektor 4 USTJ Suyatno.

Kesempatan yang sama, Kepala Kampung Yamta La Dedi dalam sambutannya juga menyampaikan secara detail keberadaan masyarakatnya dan mengharapkan agar selalu ada koordinasi dengan Kepala Kampung Yamta selama kegiatan.

Menurut Kepala Kampung Yamta, banyak hal yang perlu dibantu oleh mahasiswa sekalipun hanya satu bulan.

Kepala LPPM Jusuf Haurissa, sekaligus Pendamping Kukerta mengharapkan agar mahasiswa dapat membaur dengan masyarakat dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan gereja dan juga di masjid sesuai keyakinan masing-masing.

Ketua Pendamping Kukerta Bambang Suhartawan memberi arahan agar mengutamakan kesuksesan tema kukerta di Kampung Yamta, yaitu “Filtrasi Air Sumur Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih”, karena ini merupakan kontrak kerja yang harus diselesaikan sebalum meninggalkan tempat kukerta.

Selain itu, kata Bambang, agar segera melakukan konsultasi dengan aparat kampung untuk menyusun dan melaksanakan program pokok dan tambahan yang diberikan oleh Kepala Kampung Yamta.

Usai melakukan pendampingan, pukul 11.00 WIT, para pendamping meninggalkan lokasi kukerta menuju Jayapura melanutkan aktivitas masing-masing.

Reporter: Frifod
Editor: Frifod

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.