1 Desember, Sekelompok Orang Kibarkan Bendera Bintang Kejora di GOR Cenderawasih Jayapura Papua
2 min readTOP-NEWS.id, JAYAPURA – Bendera Bintang Kejora dikibarkan sekelompok orang di pusat Kota Jayapura, tepatnya di Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih Jayapura, Papua dan mengarak di jalan depan GOR dan Mall Jayapura, Rabu (1/12/2021) sekitar pukul 11.00 WIT.
Aksi tersebut, dilakukan berkaitan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Papua ke 60 tahun pada 1 Desember 1961 – 1 Desember 2021.
Aksi itu disaksikan langsung masyarakat sekitar dengan cepat beredar informasinya. Dalam video upacara pengibaran bendera Bintang Kejora dan memegang spanduk dengan gambar Bendera Bintang Kejora serta ada tulisan. Video berdurasi satu menit dua detik viral di media sosial (medsos).
Selain mengibarkan bendera di GOR Cenderawasih, mereka juga melewati depan Polda Papua sembari membawa bendera Bintang Kejora dan spanduk bertuliskan Indonesia segera membuka akses bagi tim investigasi Komisi Tinggi HAM PBB ke West Papua.
Saat melewati Polda Papua, mereka langsung digiring ke Mapolda Papua untuk dimintai keterangan.
Kabid Humas Polda Papua Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Rabu (1/12/2021) sore mengatakan, pemuda-pemuda tersebut sebelumnya telah merencanakan aksi pengibaran bendera bintang kejora bertepatan dengan tanggal 1 Desember yang diklaik sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua yang jatuh pada 1 Desember.
“Dari informasi sementara yang kami dapat dari penyidik mereka datang ke GOR Cenderawasih bukan berbarenagn, tapi sendiri-sendiri jadi ini sudah di skenariokan,” jelas Kamal.
Dikatakan Kamal, dari proses penyeledikan sementara mereka telah melakukan komunikasi sebelum melakukan aksi tersebut. Hal itu diketahui setelah penyidik memeriksa hanphone (telepon genggam) yang dimiliki.
“Kita tanya tidak saling mengenal, tapi kita dapat petunjuk memang direncanakan,” jelas dia lagi.
Kamal menyebutkan, setelah melakukan pengibaran bendera Bintang Kejora, kelompok pemuda itu lalu melintasi depan Mapolda Papua sambil meneriakan Papua Merdeka.
“Saat itu juga anggota langsung melakukan pengamanan di Mapolda dan langsung mengamankan mereka,” ujar Kamal.
Saat ini, pihaknya akan melakukan penyeledikan lebih lanjut guna mengetahui apa motif sebenarnya dari rencana yang telah mereka susun.
“Untuk informasi itu kita akan dalami dan informasi yang kita dapat di lapangan akan kita sinkronisasi dari para saksi lainnya,” ucap dia.
Menurut Kamal, dari kelompok tersebut ada beberapa yang masih berstatus sebagai mahasiswa. Kedelapan pemuda itu diketahui berinisial, MK, FK, SK, MY, YM, MF, MP dan BA.
“Untuk situasi Papua pasca pengibaran bendera Bintang Kejora dalam situasi aman dan kondusif,” tandasnya.
Editor: Frifod